Mengapa Ada Anak Bodoh?

Mengapa ada anak bodoh?

Walaupun setiap anak terlahir genius, namun kenyataan ada banyak anak terlihat bodoh. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Kita mesti menyakini dulu bahwa anak memiliki bakat/ talent yang terpendam pada dirinya. Namun kenyataan, seorang anak mengenal label "saya bodoh" setelah dia masuk sekolah. Kalau kita cermati, sebenarnya pihak sekolahlah yang memberikan label "bodoh/ pintar" dan anehnya hal ini diterima dan dipercayai oleh sang anak dan orang tuanya. Padahal, kita tahu bahwa tuhan tidak pernah memberi label "bodoh" kepada sang anak.
Masalah yang sebenarnya adalah pihak sekolah, guru, atau orang tua yang belum berhasil mengekplotasikan kecerdasan sang anak. Mereka akhirnya memberi beraneka ragam label (Contoh: Anak malas, lamban, dsb). Sang anak yang belum mengerti hal ini menerima dan mempercayainya. Selanjutnya, penyataan ini masuk dan terekam dalam alam bawah sadarnya. Jadilah program negatif yang disebut "Mental Blok"

Bisakah membantu anak "bodoh" menjadi pintar? Tentu saja. Namun sering kali para guru menyarankan kepada orang tuanya agar anaknya mengikuti les, rajin belajar, dsb. Tentu saja hal ini tidak menyelesaikan masalah. Oleh sebab itu, lebih bijak jika orang tuanya lebih memfokuskan pada upaya menggali dan menemukan kecerdasan anak. Kecerdasan bisa dikembangkan sedini mungkin, asalkan kita tahu bagaimana cara mengekplotasi kecerdasan seorang anak.

"Bukan saya merasa benar, saya hanya berusaha membantu"

(Sumber: Mencetak anak genius dengan perubahan)